0 3 min 7 bulan

Anekaberitasports – Pindah ke Arab Saudi menjanjikan pundi uang dalam jumlah yang signifikan. Akan tetapi, seperti yang kini dirasakan Jordan Henderson, uang belum tentu menjamin rasa bahagia.

Transfer Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada Januari 2023 menjadi tonggak penting bagi revolusi sepak bola Arab Saudi. Enam bulan setelahnya, banyak pemain top Eropa yang datang menyusulnya.

Dari Anfield, ada tiga pemain yang tergiur untuk pindah ke Arab Saudi. Roberto Firmino pindah ke Al Ahli dengan status free transfer. Jordan Henderson dan Fabinho pindah dengan mekanisme transfer ke klub barunya.

Henderson menanggalkan ban kapten yang dia pegang sebagai pemain Liverpool. Henderson memilih tawaran finansial menggiurkan dari Al Ettifaq yang dilatih Steven Gerrard.

Kini Tinggal Penyesalan

Jordan Henderson meneken kontrak hingga Juni 2026 bersama Al Ettifaq. Namun, baru enam bulan menjalani kontraknya, pemain 33 tahun sudah merasakan ketidaknyamanan dalam menjalani kariernya di Saudi Pro League.

Jurnalis talkSPORT, Ben Jacobs menguraikan beberapa alasan mengapa Henderson ingin hengkang dari Arab Saudi. Performa tim, iklim, budaya, gaya hidup, hingga atmosfer sepak bola di Arab Saudi dirasa tidak ideal bagi Henderson.

“Henderson terbiasa bermain di depan sekitar 60.000 penonton setiap minggunya di Anfield,” kata Ben Jacobs.

“Kehadiran penonton di laga Ettifaq rata-rata sekitar 7.000, jadi selisih besar dibandingkan Liverpool. Beberapa pertandingan tandang hanya mendapat sekitar 1.000,” sambung Ben Jacobs.

Mencari Jalan Balik ke Eropa

Gelandang Inggris, Jordan Henderson di Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Luca Bruno

Performa Al Ettifaq pada musim 2023/2024 sangat mengecewakan. Steven Gerrard mungkin akan didepak dari kursi pelatih. Nah, Jordan Henderson menyiapkan langkah mitigasi jika situasi itu terjadi. Dia merintis jalan untuk kembali ke Eropa.

Negosiasi dengan klub-klub Inggris mulai dibuka. Dari Italia, ada Juventus yang membutuhkan jasa pemain berpengalaman sepertinya. Henderson juga membuka kontak awal dengan Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen.

Namun, Al Ettifaq dilaporkan tidak akan menjual Henderson secara permanen di tengah musim. Sementara, dengan beban gaji yang besar dengan standar Arab Saudi, opsi peminjaman bakal sangat memberatkan bagi klub-klub Eropa.

Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *