0 6 min 7 bulan

Anekaberitasports – Bermain di Premier League itu sulit dan hal itu bisa ditanyakan pada winger Manchester United, Jadon Sancho.

Sancho pindah dari Bundesliga ke Liga Inggris pada 2021 lalu. MU mendatangkannya dari Borussia Dortmund.

MU mengeluarkan dana sampai 73 juta pounds untuk mendatangkannya ke Old Trafford. Sayangnya penampilan Sancho tak sesuai ekspektasi.
Sancho kini bahkan bakal segera log out lagi dari Man United. Ia bakal kembali ke Dortmund dengan status pinjaman.

Tapi Sancho bukan satu-satunya pemain dengan cerita sedih di Premier League. Masih ada pemain lain yang gagal bersinar setelah pindah dari Bundesliga Jerman ke Premier League Inggris.

Termasuk Sancho, berikut para pemain jebolan Bundesliga yang gagal bersinar di Premier League.

Loris Karius

Loris Karius (c) AFP

Loris Karius awalnya bersinar bersama Mainz. Liverpool merekrutnya pada tahun 2016.

Mulanya Karius menjadi deputi bagi Simon Mignolet. Namun kiper asal Jerman itu akhirnya bisa menyingkirkan Mignolet.

Sayangnya Karius kemudian membuat blunder di final Liga Champions 2018. Sejak saat itu penampilannya menurun.

Karius tak bisa kembali ke skuad utama Liverpool apalagi The Reds kemudian memboyong Alisson. Ia kemudian terus dipinjamkan ke Besiktas dan Union Berlin sebelum akhirnya dilepas secara gratis setelah kontraknya berakhir.

Kini ia bermain di Newcastle. Namun ia cuma jadi pelapis Nick Pope dan Martin Dubravka.

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa (c) MUFC

Legenda Jepang ini bersinar bersama Borussia Dortmund. Ia pindah dari Cerezo Osaka ke Jerman pada tahun 2010.

Kagawa hanya bertahan sampai tahun 2012. Sebab penampilannya menarik minat Manchester United.

Kagawa kemudian dikontrak selama empat tahun di Old Trafford. Ia sempat membantu MU meraih gelar Premier League 2012/13 dan Community Shield 2013.

Namun Kagawa cuma bertahan dua musim saja di Man United. Ia memilih balik ke Dortmund karena di Old Trafford ia tak mendapat banyak menit bermain seperti yang diinginkannya khususnya di musim keduanya di klub tersebut.

Selama di MU, ia cuma tampil sebanyak 57 kali. Kagawa mencatatkan enam gol dan 10 assist.

Christian Pulisic

Pemain AC Milan, Christian Pulisic (c) AP Photo/Antonio Calanni

Christian Pulisic bersinar di Borussia Dortmund. Setelah tiga tahun bermain di Jerman, pemain asal Amerika ini diboyong Chelsea pada tahun 2019.

Namun ia tetap dibiarkan bermain di Dortmund selama musim 2018/2019. Baru pada musim 2019/2020, ia merapat ke Stamford Bridge.

Chelsea ia tak selalu menjadi starter meski sering bermain. Tapi Pulisic sempat dinominasikan sebagai pemain muda terbaik EPL di musim pertamanya dan membantu The Blues meraih gelar Liga Champions di musim keduanya.

Sayangnya ia kerap cedera dan membuatnya bermasalah dengan kebugaran yang membuatnya tak bisa sering bermain penuh 90 menit. Pulisic akhirnya memutuskan cabut ke AC Milan pada musim panas 2023 kemarin karena merasa tak mendapat jatah bermain sebanyak yang diinginkannya dan ia tak bisa mencapai potensi terbaiknya.

Selama di Chelsea, Pulisic sempat bermain 145 kali di semua ajang kompetisi. Ia mencatakan 26 gol dan 21 assist.

Timo Werner

Selebrasi gol pemain Chelsea Timo Werner ke gawang Arsenal dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Timo Werner menjadi bintang ketika bermain di RB Leipzig. Dan meski santer dikaitkan ke Liverpool, pemain Jerman ini malah merapat ke Chelsea pada tahun 2020 lalu.

Ia dibeli dengan bandrol 47.5 juta pounds. Chelsea mengontraknya selama lima tahun dan yakin Werner bakal membuat lini serang mereka menjadi sangat ditakuti.

Namun yang terjadi malah Werner menjadi bahan tertawaan fans klub lain. Ia juga mendapat banyak kritikan dari fans Chelsea sendiri karena kerap buang-buang peluang.

Menit bermainnya kemudian berkurang drastis di musim keduanya di Stamford Bridge. Werner akhirnya balik lagi ke Leipzig pada tahun 2022 dan di Jerman ia mulai bisa menemukan lagi performa terbaiknya.

Selama di Chelsea, Werner bermain sebanyak 89 kali. Ia mengemas 23 gol dan 21 assist.

Sebastien Haller

Rodri berusaha merebut bola dari Sebastien Haller di laga West Ham vs Manchester City di pekan perdana Premier League 2019-20. (c) AP Photo

Sebastian Haller menjadi sangat terkenal ketika ia bermain di Ajax Amsterdam. Ia dikenal sebagai pemain yang tajam.

Namun sebelumnya pemain Prancis ini juga pernah menunjukkan ketajamannya bersama Eintracht Frankfurt di Jerman. Bermain dua musim di Frankfurt, ia mencatatkan 77 penampilan di semua ajang kompetisi dan mengemas 33 gol.

Pada musim panas tahun 2019, Haller pindah ke Inggris. Ia menerima pinangan West Ham dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Kedatangan David Moyes yang menggantikan Manuel Pellegrini membuatnya kesulitan di West Ham, apalagi sang bos baru lebih suka memainkan Michail Antonio. Di luar lapangan Haller juga dibuat cemas oleh kondisi kesehatan istrinya.

Pada Januari 2021, Haller akhirnya dilego ke Ajax. Selama di West Ham ia tampil sebanyak 54 kali dengan sumbangan 14 gol dan satu assist.

Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger (c) AFP

Bastian Schweinsteiger adalah legenda sepak bola Jerman. Ia juga legenda Bayern Munchen.

Schweini pindah ke Inggris pada tahun 2015. Ia menerima pinangan dari Manchester United.

Saat itu usianya sudah 31 tahun. Awalnya startnya di MU cukup bagus dan ia sering jadi langganan starter namun kemudian cedera lutut parah menyapanya.

Jose Mourinho sempat mengirimnya ke skuad U-23. Schweini akhirnya cabut ke MLS untuk gabung Chicago Fire pada Maret 2017.

Selama di MU, Schweinsteiger cuma bermain 35 kali saja. Ia hanya mencetak dua gol dan tiga assist.

Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *