0 6 min 3 bulan

Anekaberitasports – Manchester United sukses mengamankan tiket terakhir ke final FA Cup 2023/2024. Berhadapan dengan Coventry City, Setan Merah menang melalui adu penalti.

Manchester United berhasil unggul berkat gol Scott McTominay, Harry Maguire dan Bruno Fernandes. Sementara Coventry City berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Ellis Simms, Callum O’Hare dan Haji Wright.

Di babak adu penalti, Casemiro gagal melakukan tugasnya. Namun dua penendang Coventry, Callum O’Hare dan Ben Sheaf gagal melakukan tugasnya, sehingga MU menang penalti 4-2.

Berkat kemenangan ini, MU berhasil memastikan diri lolos ke final FA Cup 2023/2024. Mereka sudah ditunggu sang tetangga, Manchester City yang berhasil lolos lebih dahulu usai mengalahkan Chelsea di semifinal pertama kemarin.

Babak Pertama

Selebrasi Harry Maguire usai membobol gawang Coventry City, Minggu (21/4/2024) (c) AP Photo/Alastair Grant

Laga yang digelar di Wembley ini berjalan satu arah. Manchester United mendominasi penguasaan bola sejak awal.

Namun Setan Merah mengalami kesulitan untuk mencetak peluang bersih. Pasalnya Coventry bertahan dengan dalam sehingga membuat para penyerang MU frustrasi.

Coventry juga sesekali melakukan serangan balik, namun serangan balik mereka selalu mampu diredam barisan bek MU.

Setelah melakukan sejumlah percobaan, MU akhirnya pecah telur di menit ke-23. Berawal dari pergerakan Diogo Dalot di sisi kanan, sang bek melepaskan umpan silang mendatar yang berhasil disontek oleh Scott McTominay menjadi gol di depan gawang. MU unggul 1-0 atas Coventry.

Gol tersebut membuat MU semakin percaya diri dalam menyerang. Coventry juga tidak bertahan terlalu dalam, di mana mereka perlu mencetak gol penyama kedudukan.

Di menit ke-38, MU nyaris unggul berkat tendangan keras Marcus Rashford, namun bola berhasil ditepis oleh penjaga gawang Coventry, Collins.

Di masa injury time, MU sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari sepak pojok Bruno Fernandes, bola berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Harry Maguire menjadi gol. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Haji Wright membobol gawang Manchester United melalui titik putih, Minggu (21/4/2024) (c) AP Photo/Alastair Grant

Di babak kedua, jalannya pertandingan semakin intens. Coventry City memutuskan untuk tampil lebih agresif untuk memangkas defisit dua gol di babak pertama.

Peluang berbahaya pertama di babak kedua ini dibuat oleh Bruno Fernandes melalui tembakan dari luar kotak penalti, namun bola masih melebar tipis dari gawang Coventry.

Setelah serangkaian jual beli serangan, MU sukses memperlebar kedudukan menjadi 3-0 di menit ke-59. Berawal dari skema serangan balik, Marcus Rashford memberikan bola kepada Bruno di kotak penalti, sang playmaker menahan bola, lalu melepaskan tembakan mendatar yang masuk ke gawang Coventry.

Meski tertinggal tiga gol, Coventry City tidak patah arang. Di menit ke-71, mereka berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1, setelah umpan silang Fabio Tavares diselesaikan dengan sempurna oleh Ellis Simms menjadi gol.

Gol itu membuat The Sky Blues semakin percaya diri. Di menit ke-79, mereka berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3 setelah tendangan Callum O’Hare mengenai punggung Wan-Bissaka dan bola sedikit berbelok arah dan masuk ke gawang MU.

Di masa injury time, MU dihukum penalti setelah Aaron Wan-Bissaka melakukan handsball di kotak terlarang. Haji Wright yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik sehingga kedudukan sama kuat 3-3 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time.

Extra Time dan Adu Penalti

Alejandro Garnacho mencoba keluar dari adangan Ben Sheaf di laga Coventry City vs Manchester United, Minggu (21/4/2024) (c) AP Photo/Alastair Grant

Babak extra time berjalan sengit. Kedua tim dengan stamina yang tersisa mencoba untuk mencetak gol.

MU nyaris kembali unggul 4-3 melalui tembakan keras Bruno Fernandes dari luar kotak penalti. Namun sayang bola mengenai mistar gawang.

Di akhir babak tambahan waktu pertama, MU nyaris mencetak gol melalui pemain pengganti, Omari Forson, namun bola masih bisa ditepis oleh Collins.

Di awal babak tambahan waktu kedua, Harry Maguire mengancam gawang Coventry City melalui tembakan sudut sempitnya, namun bola berhasil ditepis oleh Collins.

Coventry juga punya peluang emas melalui tembakan Haji Wright dari skema serangan balik. Namun sayang tembakannya masih melebar tipis. Beberapa menit berselang, Ellis Sims melepaskan tembakan jarak dekat namun bola mengenai mistar gawang MU.

Di masa injury time babak kedua, pendukung Coventry City bersorak gembira setelah Torp membobol gawang Onana. Namun VAR menganulir gol itu karena Simms sudah berada di posisi offside saat memberikan umpan kepada Torp. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, terjadi drama.
Penendang penalti pertama MU, Casemiro gagal melakukan tugasnya. Penendang ketiga Coventry, O’Hare gagal melakukan tugasnya. Penendang keempat Coventry Sheaf gagal melakukan tugasnya. Rasmus Hojlund yang jadi penendang terakhir MU sukses melakukan tugasnya dengan baik, sehingga MU menang dengan skor 4-2.

Susunan Pemain Kedua Tim

Scott McTominay merayakan golnya ke gawang Coventry City, Minggu (21/4/2024) (c) AP Photo/Alastair Grant

Coventry City (3-4-1-2): Collins; Kitching, Latibeaudiere, Thomas; Bidwell, Eccles, Sheaf, van Ewijk; O’Hare; Wright, Simms

Pelatih: Mark Robins

Manchester United (4-2-3-1): Onana; Wan-Bissaka, Maguire, Casemiro, Dalot; Mainoo, McTominay; Rashford, Fernandes, Garnacho; Hojlund

Pelatih: Erik Ten Hag

Statistik Pertandingan

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag (c) AP Photo/Alastair Grant

Coventry City – Manchester United
Goals: 3-3
Total Shots: 18-28
Shots on Target: 5-6
Posession: 42%-58%
Fouls: 8-10
Offsides: 1-1

Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *