Anekaberitasports – Kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia mendapat pujian dari media asal Vietnam, TheThao247. Meskipun belum mampu meraih gelar juara, Shin Tae-yong dinilai telah membawa perubahan besar bagi Skuad Garuda.
Vietnam baru saja mengalami dua momen pahit. Di SEA Games 2023, Vietnam gagal meraih medali emas. Mereka kalah 3-2 dari Indonesia pada babak semifinal. Lalu, Vietnam kalah 0-1 dari Indonesia pada fase grup Piala Asia 2023.
Kekalahan di Piala Asia dinilai sebagai momen yang buruk bagi Vietnam. Sebab, sebelum Piala Asia, pada level senior, Vietnam sangat dominan atas Indonesia. Vietnam tidak pernah kalah pada enam laga beruntun.
Rerformasi Walau Belum Raih Trofi
Shin Tae-yong mulai bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020. Namun, masuk tahun keempat, belum ada trofi yang diraih. Hal ini, kata TheThao247, tak lepas dari situasi sulit yang dihadapi soal Covid-19.
“Shin Tae-yong belum pernah meraih satu pun gelar bersama tim Indonesia di semua level. Prestasi terbaik bersama Indonesia adalah final Piala AFF U-23 2023, kalah penalti dari Vietnam di final,” ulas TheThao247.
Meskipun belum memberi gelar, Shin Tae-yong dianggap sudah memberi dampak besar. Piala Asia 2023 menjadi momen penting bagi sang pelatih dan Indonesia.
“Sebuah kemenangan, meski tidak terlalu spektakuler baik dari segi hasil maupun taktik, namun merupakan hasil yang patut disyukuri. Ini adalah hasil dari reformasi berkelanjutan dari Shin Tae-yong,” imbuh TheThao247.
Majukan Sepak Bola ASEAN
TheThao247 memberi apresiasi pada kemajuan yang dibuat Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong. Sebab, apa yang terjadi di Indonesia bisa memicu perkembangan sepak bola ASEAN termasuk Vietnam agar lebih kompetitif.
“Vietnam memang kalah karena kesalahan Philippe Troussier dan para pemainnya, namun jangan lupa untuk memuji Timnas Indonesia asuhan Pak Shin Tae-yong,” tulis TheThao247.
“Kebangkitan Indonesia diperlukan untuk memajukan tidak hanya tim Vietnam, tetapi juga tim-tim lain di ASEAN. Kompetisi ini akan sangat baik bagi tim Vietnam pada khususnya dan masa depan sepak bola Asia Tenggara pada umumnya.”
Bukan Gelar, tetapi Progres
TheThao247 menekankan bahwa kemajuan yang terjadi di Indonesia sangat jelas. Belum ada gelar yang didapat, akan tetapi ada beberapa indikator yang bisa dipakai untuk menilai. Salah satunya adalah ranking FIFA dan cara bermain Indonesia.
“Indonesia asuhan Shin Tae-yong naik 30 tingkat di ranking FIFA (dari 175 menjadi melonjak ke 145) hanya dalam waktu dua tahun,” tulis TheThao247.
“Cara terbaik menilai kesuksesan Shin Tae-yong bukanlah dari gelarnya, melainkan performa para pemainnya di lapangan. Harus diakui bahwa Indonesia menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam konfrontasi di Piala Asia dengan tim Vietnam,” tulis mereka.
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru