Anekaberitasports – Bintang belia Barcelona, Lamine Yamal resmi diumumkan menjadi pemenang penghargaan Golden Boy 2024. Kemenangan Yamal diumumkan Tuttosport pada Rabu (27/11/2024) malam WIB.
Penghargaan Golden Boy diberikan oleh media Italia, Tuttosport kepada talenta muda terbaik di bawah usia 21 tahun yang tampil luar biasa di liga-liga Eropa.
Penghargaan Golden Boy pertama kali diperkenalkan pada 2003 silam. Pada edisi ke-22 ini, penghargaan ini semakin berkembang dengan diperkenalkannya Golden Boy Index, sebuah algoritma yang menilai waktu bermain, performa, kesuksesan tim, penampilan di tim nasional, dan kompetisi Eropa.
Indeks ini dikembangkan bekerja sama dengan Football Benchmark, dan bertujuan untuk menjadi sistem peringkat sepak bola yang mirip dengan peringkat ATP dalam tenis atau indeks pasar saham.
Sementara itu, penghargaan Golden Boy Web yang dipilih oleh para penggemar jatuh kepada bintang Juventus asal Turki, Kenan Yildiz. Lalu, pemain muda Fiorentina, Michael Kayode, menerima penghargaan Golden Boy versi Italia.
Prestasi Lamine Yamal
Yamal meraih penghargaan ini setelah menunjukkan performa mengesankan sepanjang musim lalu, di mana ia berhasil menjelma menjadi pemain kunci di Barcelona dan turut membawa Spanyol meraih kemenangan di Euro 2024.
Sepanjang musim 2023-2024, Yamal berhasil mencatatkan lima gol dan tujuh assist di La Liga, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Eropa.
Selain itu, kontribusi besarnya sukses membawa Timnas Spanyol menjadi juara di Euro 2024. Dalam turnamen tersebut, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik.
Mimpi Lamine Yamal yang Jadi Nyata
Yamal tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dirinya usai ditahbiskan sebagai pemenang Golden Boy 2024. Pemain 17 tahun itu mengungkapkan rasa terima kasih atas pengakuan ini.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk memenangkan trofi ini. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya sangat bahagia,” ujar Yamal dalam sebuah video.
“Terima kasih kepada Tuttosport dan juri, serta rekan-rekan tim dan staf pelatih di Barcelona dan timnas Spanyol. Saya sangat senang dan siap untuk lebih banyak lagi.”
Lamine Yamal Penerus Tradisi Barcelona
Lamine Yamal, yang lahir pada 13 Juli 2007, baru berusia 17 tahun ketika meraih penghargaan ini, dan mengikuti jejak Jude Bellingham yang memenangkan penghargaan serupa tahun lalu.
Yamal juga bergabung dengan deretan pemain muda Barcelona yang berhasil meraih Golden Boy, seperti Lionel Messi pada 2005, Pedri pada 2021, dan Gavi pada 2022.
Dengan kemenangan ini, Yamal semakin memperkuat reputasi Barcelona sebagai klub yang mampu melahirkan bakat-bakat muda berbakat.
Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru