0 3 min 2 bulan
Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman di Euro 2024. (c) AP Photo/Hassan Ammar

Anekaberitasports  Ronald Koeman merasa bangga daripada terluka setelah melihat perjuangan Timnas Belanda nyaris mencapai babak final Euro 2024, namun mereka harus mengakui keunggulan Inggris.

Tim Oranje takluk atas Inggris pada babak semifinal Euro 2024. Bermain di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB, Timnas Belanda menyerah dengan skor tipis 1-2.

Xavi Simons membawa Belanda unggul tujuh menit setelah babak pertama dimulai dengan sepakan kerasnya. Harry Kane sanggup menyamakan kedudukan di menit 18 lewat eksekusi penalti, setelah Denzel Dumfries kedapatan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Dengan pertandingan yang tampaknya akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Ollie Watkins menjadi juru selamat setelah golnya di menit 90+1 berhasil membawa Inggris ke babak final.

Koeman Kecewa

Sesuai pertandingan, Koeman mengatakan bahwa sangat menyedihkan untuk kalah dalam sebuah pertandingan di mana ia merasa timnya adalah yang terbaik.

“Saya kecewa dengan hasil akhir karena laga ini dimulai dengan baik bagi kami,” ujar Koeman.

“Kami telah berjuang seperti singa. Kami hanya membutuhkan sedikit lebih banyak keseimbangan dan tim Inggris melakukannya dengan lebih baik daripada kami, jadi selamat untuk mereka.”

Sulit Diterima

Namun Belanda kemudian melepaskan kendali di lini tengah saat menghadapi pemain Inggris seperti Jude Bellingham dan Phil Foden, kata Koeman, sebelum kemudian bangkit dan tampil menekan.

“Perasaan saya adalah bahwa kami adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan dalam 20 menit terakhir, kami lebih banyak menyerang. Dan tiba-tiba, ada gol yang luar biasa,” tambahnya.

“Dan semuanya berakhir, itu sulit untuk diterima.”

Bangga dengan Perjuangan Belanda

Koeman mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan keputusan pemberian penalti yang membuat Inggris menyamakan kedudukan saat Harry Kane dijegal oleh Denzel Dumfries saat melakukan tembakan.

Namun pelatih asal Belanda tersebut mengatakan bahwa timnya masih bisa membalikkan keadaan menjadi lebih baik seandainya mereka bisa tampil lebih klinis.

“Sebagai mantan pemain bertahan, apa yang dapat ia lakukan dalam posisi tersebut? Dia mencoba menghalau bola. Menghukumnya sama saja dengan mengatakan kepadanya bahwa kami tidak bisa memainkan sepak bola dengan baik,” kritik Koeman.

“Itu adalah pendapat pribadi saya. Kami harus bangga karena kami telah meraih banyak hal dalam beberapa pekan ini dan tidak ada kritik setelah melihat bagaimana para pemain saya berjuang hingga akhir.

“Saya harus berterima kasih kepada para pemain saya karena mereka percaya pada sesuatu dan senang rasanya melihat hal itu.

“Meskipun sekarang sudah terlambat. Kami tidak dapat melakukan apa pun dengan perasaan itu, tetapi di masa depan kami akan kembali dengan lebih kuat.”

Sumber: Sky News


Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *