Anekaberitasports – Jepang jadi salah satu negara super power di Asia. Bukan hanya dari segi ekonomi, tetapi dari urusan sepak bola.
Tapi perlu diingat, Jepang ternyata pernah berguru ke Indonesia untuk urusan sepak bola. Di era tahun 1970an akhir, Jepang berguru mengenai pengelolaan sepak bola di Indonesia saat era Galatama.
Namun sangat ironis, Jepang justru menjadi raksasa Asia, alih-alih Indonesia. Liga Jepang baru benar-benar profesional pada 1990 an. Di Piala Asia, Jepang menjadi rajanya dengan empat kali menjadi juara yaitu pada tahun 1992, 2000, 2004, dan 2011.
Di tingkat dunia, Negeri Sakura mampu menjadi runner up piala konfederasi FIFA pada tahun 2001. Mereka juga tujuh kali tampil di Piala Dunia yaitu pada tahun 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Prestasi terbaik adalah lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia 2002 yang saat itu Jepang menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan, 2010 di Afrika Selatan, dan 2018 di Rusia.
Mengawali Piala Asia 2023, Jepang melakukannya dengan baik. Menang 4-2 menghadapi Vietnam di grup D. Empat gol kemenangan Jepang dicetak oleh Takumi Minamino pada menit ke-11 dan 45, Keito Nakamura pada menit ke-45+2, dan Ayase Ueda pada menit ke-58.
Vietnam sendiri sempat unggul 1-2 melalui gol Nguyen Dinh Bac pada menit ke-16 dan Pham Tuan Hai pada menit ke-33. Lawan selanjutnya dari Jepang di grup D adalah Irak sebelum menghadapi Timnas Indonesia di laga terakhir.
Invasi Samurai Biru
Kesuksesan Jepang sebagai negara kuat untuk urusan sepak bola di Asia, juga membuat para pemain dari Negeri Sakura, menginvasi Liga Indonesia. Meskipun tidak banyak dibandingkan Brasil, tetapi pemain asal Jepang bisa dikatakan punya pengaruh yang cukup kuat.
Ada nama-nama seperti Kenji Adachihara yang pernah bermain untuk PKT Bontang, Shohei Matsunaga bersama Persib Bandung, hingga Satoshi Otomo yang juga pernah berseragam Maung Bandung sebelum era Liga 1. Pemain-pemain Inilah yang membuka pintu bagi penerusnya untuk berkarier kembali di Liga Indonesia.
Di era Liga 1 dalam beberapa musim terakhir, ada beberapa pemain dari Jepang yang bertebaran. Di BRI Liga 1 2023/2024 saja, ada delapan pemain yang ada. Yang mengawali adalah Taisei Marukawa bersama Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022.
Taisei bersama Persebaya begitu impresif. Duetnya dengan Bruno Moreira, sulit dibendung tim lawan. Bahkan Bali United yang menjadi juara saat itu, dihajar dua kali.
Taisei pun pindah ke PSIS Semarang hingga musim ini. Saat BRI Liga 1 2021/2022, Jepang hanya mengirimkan empat pemain saja. Masih kalah dibandingkan Korea Selatan dengan lima pemain yang merumput di Indonesia.
Siapa Saja Pemain Jepang di Liga 1?
Selain Taisei Marukawa, masih ada tujuh pemain lain asal Jepang yang bermain di BRI Liga 1 2023/2024. Pemain lainnya adalah Kenzo Nambu di PSM Makassar. Ia mampu menjadi andalan Bernardo Tavares untuk bisa mengunci gelar juara musim lalu dan masih bertahan sampai saat ini.
Kei Hirose juga masih dipercaya Pieter Huistra di Borneo FC. SHo Yamamoto penampilannya tidak buruk di Persebaya Surabaya. Namun ia dilepas Bajul Ijo dan berlabuh ke Persis Solo di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Mitsuru Maruoka ada di RANS Nusantara FC. Lalu Kei Sano yang memperkuat PSS Sleman serta Kaishu Yamazaki di Persikabo 1973. Ia Menggantikan peran rekannya sesame Jepang, Ryosuke Nagasawa yang klub Thai League 2 Kasetsart FC.
Jangan Lupakan juga Ryo Matsumura yang memperkuat Persija Jakarta. Musim sebelumnya, ia adalah bagian Persis Solo. Bersama Persija, gelandang serang berusia 29 tahun ini sudah bermain 22 kali di BRI Liga 1 dan melesakkan tujuh gol serta empat assist.
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru