0 3 min 4 minggu
Frenkie de Jong mengalami cedera dalam laga La Liga antara Athletic Bilbao vs Barcelona, Senin (4/3/2024). (c) AP Photo/Alvaro Barrientos

Anekaberitasports  Barcelona masih butuh kualitas Frenkie de Jong untuk lini tengah mereka. Namun, jika melihat aspek finansial dan performa, pemain asal Belanda itu seolah jadi duri dalam daging bagi Barcelona.

Barcelona dihadapkan pada situasi sulit pada awal musim 2024/2025 ini. Mereka tak bisa mendaftarkan Dani Olmo, yang baru dibeli dari RB Leipzig, karena aturan La Liga.

Bagi Barcelona, kasus seperti ini bukan baru pertama kali terjadi. Musim lalu, Barcelona juga dihadapkan pada situasi serupa. Mereka berada dalam batasan finansial tertentu yang ditetapkan pihak La Liga.

Pada kasus awal musim 2024/2025, Barcelona akan melepas Ilkay Gundogan sebagai salah satu solusi finansial. Kepergian Gundogan bisa membuat Barcelona memasukkan Dani Olmo dalam daftar skuad

Jebakan Finansial Frenkie de Jong untuk Barcelona

Pemain Barcelona, Raphinha dan Frenkie de Jong, merayakan gol pada laga pekan ke-26 La Liga 2023/2024 lawan Getafe (c) AP Photo/Joan Monfort

Barcelona membeli Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam pada Juli 2029 lalu, dengan harga €75 juta. Barcelona memberikan gaji dengan nilai yang sangat tinggi bagi pemain asal Belanda itu.

Pada awal musim 2022/2023, Barcelona coba melepas Frenkie de Jong. Secara finansial, Barcelona dalam situasi harus melepas pemain 27 tahun. Namun, dengan alasan rasa cintanya pada klub, Frenkie de Jong enggan pindah.

Padahal, Barcelona sudah menerima tawaran dari MU dengan nilai €85 juta (uang pangkal €65 juta dan add-ons dengan nilai €20 juta).

Barcelona butuh uang dari MU untuk operasi transfer di awal musim. Selain itu, dengan kepergian De Jong, ada penghematan gaji senilai €250 ribu per pekan dan itu bisa dipakai untuk mendaftarkan pemain baru.

Sampai Kapan Frenkie de Jong di Barcelona?

Fabian Ruiz dan Frenkie de Jong dalam laga perempat final Liga Champions antara Barcelona vs PSG, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Pada era Covid-19, Frenkie de Jong jadi salah satu pemain yang menolak kebijakan klub soal pemotongan gaji. Hal itu membuat Barcelona harus berhutang pada mantan pemain Willem II tersebut.

Di atas lapangan, De Jong memainkan peran yang cukup penting di lini tengah Barcelona, terutama pada tiga musim awalnya. Namun, pada musim 2023/2024 lalu, performa De Jong bisa dibilang turun signifikan.

De Jong mengalami cedera dan absen selama 220 hari pada musim 2023/2024 lalu. Dia melewatkan 29 laga Barcelona dan belum sembuh hingga kini. De Jong sendiri masih punya kontrak hingga Juni 2026 dengan beban gaji yang besar bagi Barcelona.

Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *