Anekaberitasports – Kylian Mbappe dikabarkan sudah pasti akan hengkang dari PSG menuju Real Madrid pada musim panas 2024 nanti. Mbappe pun mengambil jalan yang berbeda dengan sejumlah bintang yang pernah menolak Los Blancos.
Saga transfer Mbappe sudah berlangsung sejak beberapa musim lalu. Ia selalu dikaitkan dengan Real Madrid. Namun, sejauh ini kepindahan tersebut belum juga menjadi kenyataan.
Awal musim ini, Mbappe menegaskan sikapnya dengan enggan memperpanjang kontraknya bersama PSG yang berakhir di penghujung musim nanti.
Hal ini membuat PSG sempat geram karena artinya mereka tak akan mendapat apa-apa dari kepergian Mbappe. Setelah sempat berseteru, akhirnya Mbappe dan PSG sama-sama melunak dan ia kembali ke tim.
Kini, kabar terbaru Mbappe diklaim sudah berpamitan kepada presiden klub, Nasser Al Khelaifi, meski tentu keduanya masih harus berbicara lebih lanjut.
Mbappe pun kabarnya sudah sepakat untuk bergabung dengan Real Madrid mulai musim panas nanti.
Berbeda dengan Mbappe, beberapa pemain top dunia pernah terang-terangan mengaku bahwa mereka menolak pinangan Real Madrid di masa lalu.
Francesco Totti
Legenda AS Roma, Francesco Totti secara blak-blakan mengungkapkan bahwa ia pernah menolak tawaran menggiurkan dari Real Madrid pada 2003 silam. Selain soal uang, rayuan hebat Real Madrid lainnya tentu saja gelimang trofi.
Namun, Totti berpegang teguh pada pendiriannya untuk tetap bertahan di Roma. Pada akhirnya, Totti melegenda bersama Roma dan membela klub ibu kota Italia itu hingga gantung sepatu pada 2017 lalu.
“Saya membuat keputusan yang sangat tepat. Mengesampingkan kemungkinan memenangkan banyak hal untuk bertahan dengan satu jersey sepanjang hidup saya yang bagi saya adalah hal paling penting,” tegas Totti seperti dikutip Football Italia.
“Pada akhirnya, saya memiliki semua yang saya inginkan. Cinta dan gairah lebih penting bagi saya daripada memenangkan trofi di tempat lain. Saya memberikan 101 persen untuk Roma, karena saya menempatkan Roma di atas diri saya sendiri, masalah pribadi dan kehidupan pribadi. Roma adalah segalanya,” tukasnya.
“Satu hal yang sangat saya rindukan adalah Ballon d’Or. Saya tahu bahwa bermain dengan Roma peluang saya lebih sedikit daripada orang lain yang berada di Real Madrid, Juventus, atau Milan. Mereka memiliki lebih banyak visibilitas internasional, terutama saat anda memenangkan Ballon d’Or dengan memenangkan Liga Champions, Piala Dunia, atau trofi penting lainnya.”
Andrea Pirlo
Satu lagi pemain Italia yang pernah dirayu Real Madrid adalah Andrea Pirlo. Rayuan tersebut terjadi pada 2010 silam. Namun, Pirlo menolaknya dan setahun berselang, ia hengkang dari AC Milan menuju Juventus.
“Pada 2010, saya bisa saja menjadi pemain Real Madrid. Ada Capello sebagai manajer dan banyak pemain menghubungi saya mencoba meyakinkan saya untuk pergi ke sana,” ungkap Pirlo seperti dilansir Marca.
“Tapi, saya terikat kontrak dengan Milan dan saat itu saya tidak bisa hengkang. 10 tahun membela Milan dan saya memenangi segalanya. Saya senang bermain untuk tiga klub terbesar Italia. Saya kecewa tidak bermain untuk klub besar seperti Real Madrid,” jelasnya.
Steven Gerrard
Pada tahun yang sama dengan Pirlo, Real Madrid ternyata juga sempat mendekati Steven Gerrard, pilar andalan di lini tengah Liverpool. Sama seperti Totti, Gerrard lebih memilih setia kepada klub masa kecilnya.
“Saya pikir jika semua hal di Chelsea tidak terjadi dan Mourinho, ketika dia datang untuk saya sekitar tahun 2010, mungkin satu atau dua tahun, Anda melihat ke belakang dan berpikir ‘bayangkan bermain untuk Madrid selama satu atau dua tahun’,” ungkap Gerrard di podcast The Greatest Game pada 2020 lalu.
Bayangkan bermain untuk Mourinho di Liga Champions bersama Madrid, pengalaman yang luar biasa. Tapi itu tidak terjadi,”
“Madrid ingin saya memicu perang di Liverpool, itulah satu-satunya cara yang bisa terjadi.”
Neymar
Satu bintang lagi yang pernah menolak pinangan Real Madrid adalah Neymar. Tak cuma sekali, bintang Brasil itu bahkan dua kali menepikan rayuan maut Los Blancos.
Rayuan pertama terjadi ketika Neymar baru berusia 14 tahun. Neymar bahkan sempat menjalani sesi trial bersama Real Madrid. Neymar mampu membuat tim pemandu bakat dan pelatih Madrid terkesan. Tapi, keinginan Madrid merekrut Neymar harus bertepuk sebelah tangan.
“Itu adalah pertama kalinya saya di Eropa. Saya tidak mengerti apa-apa, makanannya berbeda. Saya tidak terbiasa menambahkan alpukat ke makanan dan ada alpukat di mana-mana. Bagi saya, alpukat adalah buah,” kata Neymar dikutip Marca.
Pada 2013, Real Madrid kembali merayu Neymar. Namun, ia pada akhirnya lebih memilih bergabung dengan Barcelona yang notabene merupakan rival abadi Real.
Baca Selengkapnya Berita Bola Terbaru
Baca Selengkapnya Berita Esports Terbaru